Tips Memilih Tujuan Wisata Berdasarkan Lama Waktu Libur

Berlibur ke tempat-tempat yang selama ini diimpikan memang terdengar sangat mengasyikkan. Akan tetapi faktor biaya adalah yang seringkali menyebabkan seseorang harus membatalkan rencana liburan ke tempat-tempat impian tersebut.  Padahal, jika mau berusaha, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa pergi (berwisata) ke tempat-tempat yang selama ini hanya menjadi impian tersebut dengan biaya murah.

Contohnya, Anda bisa mengecek tiket pesawat ekonomi seperti penerbangan murah Lion Air dengan menemukan waktu dimana sedang diadakan Lion Air promo. Atau dengan memilih waktu saat low season dimana harga hotel maupun tiket pesawat seringkali ditawarkan dengan harga miring.

Anda disarankan untuk mencari tiket promo dari Lion Air karena maskapai penerbangan yang satu ini memang sering menawarkan tiket promo dengan harga murah. Selain itu, Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan yang melayani rute penerbangan domestik paling lengkap di Indonesia.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa ketika Anda ingin mendatangi objek wisata tertentu, terkadang ada saja kendala yang Anda temui seperti keterbatasan waktu, kekurangan biaya, keterbatasan informasi, dan lain sebagainya.

Agar liburan tetap bisa maksimal, Anda setidaknya harus mempersiapkan dan menyesuaikan waktu, biaya, dan lain-lain. Caranya bisa dengan mengikuti beberapa tips memilih tujuan liburan berikut ini.

Memilih tujuan liburan berdasarkan lama waktu libur.
Jika Anda hanya memiliki waktu libur dua atau tiga hari, maka berwisata di dalam negeri adalah pilihan tepat. Berwisata ke tempat-tempat yang lokasinya tidak terlalu jauh akan membantu Anda menghemat tenaga sehingga tidak akan kecapekan setelah kembali dari liburan.

Misalnya kemana jika Anda tinggal di Jakarta dan ingin berlibur dua atau tiga hari, Anda mau bisa memilih tempat-tempat yang dekat seperti liburan ke Bogor, ke Puncak, Tasik, atau ke Bandung. Namun tidak menutup kemungkinan juga Anda bisa pergi liburan ke tempat-tempat yang jauh seperti ke Bali dan Lombok atau ke NTT. Mengapa?

Pantai Kuta di Lombok dekat bandara – sumber gambar : paketliburanlombok.com

Karena saat pergi ke Bali, Lombok, maupun NTT, akomodasi (hotel) dan tempat wisata banyak yang lokasinya dekat dengan bandara, sehingga walaupun hanya memiliki waktu yang singkat Anda tetap bisa pergi ke tempat-tempat wisata dengan waktu yang sangat terbatas.

Jika waktu libur 5 hari hingga sepekan atau lebih

Waktu libur selama sepekan atau lebih bisa digolongkan sebagai liburan panjang. Pada saat itu, memilih pergi ke tempat-tempat yang jauh adalah pilihan bijak mengingat akan jarang Anda dapatkan waktu liburan yang begitu panjang.

Memilih destinasi wisata di luar negeri bisa jadi opsi paling tepat apalagi jika budget mendukung. Waktu liburan selama 5 hari atau 1 minggu sudah cukup untuk pergi ke beberapa negara-negara yang memiliki banyak objek-objek wisata cantik, terutama di Asia.

https://mdayomi.com/2016/10/29/tips-memilih-tujuan-wisata-berdasarkan-lama-waktu-libur/

Liburan Akhir Tahun Mahal? Ini Tips Pilih Waktu yang Tepat

Ketika memutuskan untuk pergi berlibur pasti setiap orang akan memikirkan budget yang akan dikeluarkan.

Tiket pesawat keluar kota atau bahkan keluar negeri adalah hal yang paling menguras kantong. Nah kali ini Saibumi.com telah melakukan reportase untuk memilih waktu yang tepat untuk pergi berlibur dengan harga yang terjangkau

Liburan di akhir tahun atau high session merupakan liburan yang dibilang mahal, harga tiket untuk bulan November apalagi Desember dipastikan melonjak keangka yang fantastis, oleh sebab itu bagi kalian memiliki free time selain di akhir tahun atau musim liburan, traveller bisa memilih waktu yakni berkisar bulan Februari, Maret ataupun April.

“Memang betul mas, kalau akhir tahun ini kan liburan tuh pastinya tiket-tiket pesawat harganya tinggi dan bisa dipatikan promo itu jarang. Bagusnya kalau mau liburan ya bulan-bulan Februari, Maret, ataupun April, itu waktu-waktu yang bisa dibilang harga tiket murah mungkin karena bukan musim liburan kali ya,” ungkap Tia Karyawan Aero travel.

Senada dikatakan Roni Febriawan, selaku Tour Manager Puspa Tour and Travel mengungkapkan tidak membuka promo di akhir tahun ini dikarenakan harga tiket yang melonjak tinggi. Puspa Tour and Travel, kata dia, membuka promo justru di sekitaran bulan Februari samapi bulan April.

“Kita kalau akhir tahun ini gak ada promo mas karena harga tiket mahal. Kita mau promo berapa lagi, malahan kita bukanya nanti di bulan Februari sampai bulan April. Pada bulan-bulan tersebut kita adakan promonya,” ujarnya.

Salah satu Karyawan Vina Travel Gea juga menambahkan, mahalnya harga liburan di akhir tahun dikarenakan memang anak sekolahan dan pekerja, liburan panjang pada bulan tersebut. Sehingga, lanjut dia, permintaan yang hendak pergi berlibur sangat banyak, jika memiliki waktu diluar high session sebaiknya lebih memilih waktu dibulan Februari-April karena harga tiket dipastikan murah dan juga banyak promo.

“Ya memang begitu, kalau akhir tahun kan liburan anak-anak sekolah ya jadi harga pasti mahal, Sebaiknya kalau memiliki waktu diluar waktu high session tersebut lebih bagusnya memilih waktu di bulan Februari, Maret ataupun April itu waktunya pas. Kemarin aja pernah ya mas ada yang pergi ke Beijing cuma Rp5 juta itu udah All In (tiket PP, hotel bintang 4-5) pokoknya udah lengkap ya kisaran bulan itu,” jelasnya.

Tidak hanya itu Desy Sufriyanty Inbound and roduct Divison Arie Tour menjelaskan tiket di musim liburan bisa naik hingga 90 persen, sebagai contoh tiket Jakarta-Jayapura bisa mencapai Rp15 juta namun jika tidak musim liburan harganya hanya Rp8 Juta.

“Musim liburan memang high session jadi mahal-mahal, kalau mau liburan ke Raja Ampat jangan pas waktu-waktu high session karena pasti tinggi harga tiketnya berkisar Rp15 juta, namun kalau bulan-bulan Januari sampai April mungkin bisa Rp8 juta. Masalah liburan salah satunya pasti di tiketnya itu kan kalau mahal ya bisa gak jadi berangkat liburan,” tandasnya.(*)

Sumber: www.saibumi.com

Memilih Waktu Terbaik untuk Berlibur!

Banyak pakar kesehatan maupun psikologi yang mengatakan bahwa liburan seharusnya tak hanya menjadi aktivitas nomor dua, atau bahkan aktivitas tersier. Karena terbukti ada banyak manfaat dari liburan. Memang masing-masing orang memiliki pandangan yang berbeda mengenai liburan tersebut.

Ada yang beranggapan liburan merupakan salah satu sarana untuk bekerja. Karena dengan berlibur, mereka ingin memperluas jaringan. Sehingga aktivitas ini dilakukan bersama dengan komunitas tertentu. Ada juga yang berlibur dengan tujuan untuk semakin mengenali diri sendiri. Saat berlibur mereka bisa memilih tujuan atau aktivitas yang paling sesuai dengan keinginan. Dengan demikian, semakin terlihat passion atau gairah yang kita miliki atas sesuatu.

Namun seperti yang dijelaskan diatas, masih ada banyak orang yang menganggap berlibur merupakan aktivitas mahal. Padahal sebenarnya jika Anda pandai memilih waktunya, maka Anda bisa menghemat biaya. Pilih saja low season atau masa-masa dimana orang sudah tak lagi ramai berlibur, seperti:

• Sesaat setelah tahun baru
• Sesaat setelah libur lebaran
• Sesaat setelah libur sekolah
• Masa-masa ujian sekolah di bulan Juni atau ujian semester

Dengan demikian Anda bisa memilih bulan-bulan Januari, Juni dan bulan-bulan setelah lebaran tiba. Setelah menentukan waktunya, tinggal Anda sesuaikan tujuannya. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih tujuan wisata adalah:

1. Cuaca yang saat itu sedang terjadi. Jika waktu tersebut sedang jatuh di masa hujan, akan lebih baik jika Anda memilih tempat wisata yang tidak menonjolkan keindahan alam. Pilih saja tempat seperti museum, taman bermain, wisata kuliner dan lainnya.

2. Anggaran yang Anda miliki. Karena hal ini bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang Anda harapkan untuk didapat. Masing-masing tempat tentu memiliki budaya sendiri bukan?

Kabar baiknya adalah jika Anda memilih mengunjungi tempat-tempat wisata saat low season ini adalah biaya akomodasi yang biasanya terdiri dari biaya penginapan dan juga tiket kendaraan, adalah lebih murah. Selain itu, Anda bisa leluasa menikmati suasana liburan karena pengunjungnya lebih sepi dibandingkan dengan saat-saat peak season.

https://www.jurnalpost.com/memilih-waktu-terbaik-untuk-berlibur/871/

MEMILIH WAKTU UNTUK MENDAPATKAN LIBURAN MURAH

Akhir Maret lalu seorang teman mengirim pesan singkat ‘Susah dapat tiket pesawat murah ke Bali, hotel pada penuh, jadi batal liburannya’. Jumat, tanggal 2 April adalah libur nasional dan menjadikannya long weekend. Meskipun tidak dalam musim liburan long weekend itu tiket pesawat ke Bali memang susah didapat, apalagi sudah mendekati hari-H. Seandainya adapun harganya pasti sudah menyentuh batas atas. Sebenarnya teman tadi bisa menyiasati untuk membeli tiket jauh-jauh hari jika ada kepastian liburan. Untuk tanggal-tanggal tertentu (long weekend misalnya) tiket murah memang tidak tersedia meskipun beli 6 bulan sebelumnya. Long weekend awal April itu sebenarnya masih masuk low season, tapi tiket murah susah sidapat, apalagi saat musim liburan tiba. Lalu bagaimana menyiasatinya? (free photo :

Hampir dipastikan Anda sulit mendapatkan tiket murah saat musim liburan atau long weekend. Jika Anda punya waktu liburan di luar masa liburan itu Anda akan berpeluang berlibur lebih murah. Beberapa pilihan waktu dan menyiasatinya diantaranya adalah :

• Pesan tiket jauh-jauh sebelumnya. Kendati tiket murah tidak tersedia saat long weekend namun jika beli lebih awal namun setidaknya Anda akan mendapatkan harga tengah (tidak terlalu mahal). Risikonya adalah ada kemungkinan jadwal Anda berubah sebelum hari keberangkatan sementara kondisi tiket tidak leluasa untuk digeser. Ingat tiket murah biasanya berlaku syarat non-endorsable, non-refundable, non-reroutabe, fixed date, fixed flight, dll.
• Berlibur saat Low Season yang biasanya terjadi Februari hingga Mei, dilanjutkan dengan September hingga November. Jika di masa low season itu terdapat long weekend dipastikan tiket murah tetap akan susah didapat. Masa libur anak sekolah, libur lebaran dan Natal dipastikan makin sulit dan mahal untuk berlibur.
• Jika Anda ingin memanfaatkan long weekend berangkat satu hari sebelum long weekend dimulai atau kembali satu hari setelah long weekend usai. Misalnya long weekend mulai Jumat, usahakan berangkat Kamis untuk liburan atau kembali hari Senin. Tentu saja jika Anda masih mengambil cuti satu hari tambahan itu.
• Memilih jadwal penerbangan yang tidak populer. Jadwal keberangkatan dan kembali ideal adalah siang hari. Pertimbangannya adalah sesampai di tempat tujuan bisa langsung check-in dan masih tersedia waktu untuk memulai liburan. Jam siang untuk kembali dengan harapan Anda tidak perlu terburu-buru check-out atau menunggu lebih lama sebelum jam keberangkatan. Check-out biasanya berkisar hingga jam 12 siang. Late check-out biasanya tidak diperkenankan jika musim ramai tamu. Nah penerbangan di luar jam favorit itu biasanya dijual relatif lebih murah. 
• Liburan melawan arah. Ini hanya cocok bagi Anda yang memulai liburan dari tempat wisata populer. Anda yang tinggal di Bali dan akan liburan ke Jakarta tidak akan direpotkan mendapatkan tiket saat long weekend ini. Di saat orang ramai-ramai ke Bali, Anda malah meninggalkan Bali. Tapi untuk musim libur sekolah atau Natal biasanya cukup berimbang.
• Untuk liburan ke luar negeri, sebaiknya Anda membeli paket lewat travel biro dibanding tiket individual. Pilihlah jadwal yang tidak bertepatan dengan musim liburan untuk mendapatkan harga miring. Ikut paket dalam musim liburan akan mengurangi kenyamanan Anda. Travel biro biasanya mendapatkan harga miring karena kerjasama dengan airline dan memesan kursi dalam jumlah besar.

Nah, jika Anda hanya memiliki waktu liburan saat high season maka bersiapkan untuk menyiapkan budget lebih besar. Hampir dipastikan semua harga akan lebih mahal baik untuk tiket atau hotel yang akan mengutip surcharge untuk musim liburan.

https://totosp.wordpress.com/2010/04/25/memilih-waktu-untuk-mendapatkan-liburan-murah/