Akhir Maret lalu seorang teman mengirim pesan singkat ‘Susah dapat tiket pesawat murah ke Bali, hotel pada penuh, jadi batal liburannya’. Jumat, tanggal 2 April adalah libur nasional dan menjadikannya long weekend. Meskipun tidak dalam musim liburan long weekend itu tiket pesawat ke Bali memang susah didapat, apalagi sudah mendekati hari-H. Seandainya adapun harganya pasti sudah menyentuh batas atas. Sebenarnya teman tadi bisa menyiasati untuk membeli tiket jauh-jauh hari jika ada kepastian liburan. Untuk tanggal-tanggal tertentu (long weekend misalnya) tiket murah memang tidak tersedia meskipun beli 6 bulan sebelumnya. Long weekend awal April itu sebenarnya masih masuk low season, tapi tiket murah susah sidapat, apalagi saat musim liburan tiba. Lalu bagaimana menyiasatinya? (free photo :
Hampir dipastikan Anda sulit mendapatkan tiket murah saat musim liburan atau long weekend. Jika Anda punya waktu liburan di luar masa liburan itu Anda akan berpeluang berlibur lebih murah. Beberapa pilihan waktu dan menyiasatinya diantaranya adalah :
- Pesan tiket jauh-jauh sebelumnya. Kendati tiket murah tidak tersedia saat long weekend namun jika beli lebih awal namun setidaknya Anda akan mendapatkan harga tengah (tidak terlalu mahal). Risikonya adalah ada kemungkinan jadwal Anda berubah sebelum hari keberangkatan sementara kondisi tiket tidak leluasa untuk digeser. Ingat tiket murah biasanya berlaku syarat non-endorsable, non-refundable, non-reroutabe, fixed date, fixed flight, dll.
- Berlibur saat Low Season yang biasanya terjadi Februari hingga Mei, dilanjutkan dengan September hingga November. Jika di masa low season itu terdapat long weekend dipastikan tiket murah tetap akan susah didapat. Masa libur anak sekolah, libur lebaran dan Natal dipastikan makin sulit dan mahal untuk berlibur.
- Jika Anda ingin memanfaatkan long weekend berangkat satu hari sebelum long weekend dimulai atau kembali satu hari setelah long weekend usai. Misalnya long weekend mulai Jumat, usahakan berangkat Kamis untuk liburan atau kembali hari Senin. Tentu saja jika Anda masih mengambil cuti satu hari tambahan itu.
- Memilih jadwal penerbangan yang tidak populer. Jadwal keberangkatan dan kembali ideal adalah siang hari. Pertimbangannya adalah sesampai di tempat tujuan bisa langsung check-in dan masih tersedia waktu untuk memulai liburan. Jam siang untuk kembali dengan harapan Anda tidak perlu terburu-buru check-out atau menunggu lebih lama sebelum jam keberangkatan. Check-out biasanya berkisar hingga jam 12 siang. Late check-out biasanya tidak diperkenankan jika musim ramai tamu. Nah penerbangan di luar jam favorit itu biasanya dijual relatif lebih murah.
- Liburan melawan arah. Ini hanya cocok bagi Anda yang memulai liburan dari tempat wisata populer. Anda yang tinggal di Bali dan akan liburan ke Jakarta tidak akan direpotkan mendapatkan tiket saat long weekend ini. Di saat orang ramai-ramai ke Bali, Anda malah meninggalkan Bali. Tapi untuk musim libur sekolah atau Natal biasanya cukup berimbang.
- Untuk liburan ke luar negeri, sebaiknya Anda membeli paket lewat travel biro dibanding tiket individual. Pilihlah jadwal yang tidak bertepatan dengan musim liburan untuk mendapatkan harga miring. Ikut paket dalam musim liburan akan mengurangi kenyamanan Anda. Travel biro biasanya mendapatkan harga miring karena kerjasama dengan airline dan memesan kursi dalam jumlah besar.
Nah, jika Anda hanya memiliki waktu liburan saat high season maka bersiapkan untuk menyiapkan budget lebih besar. Hampir dipastikan semua harga akan lebih mahal baik untuk tiket atau hotel yang akan mengutip surcharge untuk musim liburan.
https://totosp.wordpress.com/2010/04/25/memilih-waktu-untuk-mendapatkan-liburan-murah/